KURSUS PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BAGI PETANI TAHUN 2015
Para petani juga membutuhkan
bermacam macam jasa keuangan yang nyaman, fleksibel serta ditetapkan dengan harga yang wajar. Hal
ini dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas pertanian yang memerlukan
pembiayaan yang kadang tidak sedikit jumlahnya. Selain membiayai
aktivitas pertanian para petani juga membutuhkan layanan lainya seperti
tabungan, transfer uang dan asuransi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
melalui dana APBD tahun 2015 ikut andil dalam pengembangan kelompok
tersebut melalui kegiatan Pendidikan Kemasyarakatan di Balai
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Jawa Tengah yang merupakan
instansi penyelenggara kegiatan pendidikan dan pelatihan, menindak
lanjuti program tersubut dengan menyelenggarakn Kursus Pengembangan
Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
TUJUAN KURSUS
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam hal pengetahuan hasil pertanian agar dapat mengembangkan usaha- usaha agribisnis di pedesaan.
KELUARAN (HASIL YANG DIHARAPKAN)
Terlatihnya anggota kelompok tani maupun gabungan kelompok tani dalam mengembangkan Lembaga keuangan mikro yang dapat mensosialisasikan kepada anggota kelompok yang lain
NO
|
MATA LATIHAN
|
JAM
|
|
KELOMPOK DASAR
|
|||
1.
|
Kebijakan Pemb. Pert. Jawa Tengah
|
2
|
|
2.
|
Pengembangan Sikap dan Kepribadian
|
2
|
|
II.
|
KELOMPOK INTI
|
||
1.
|
Pengolahan Hasil Berbasis GAP & GMP
|
4
|
|
2.
|
Pengolahan Hasil
Pertanian
|
18
|
|
3.
|
Pengemasan dan Pemasaran
|
4
|
|
4.
|
Prosedur Ijin Usaha
Industri Kecil
|
3
|
|
5.
|
Analisa Usaha
Pengolahan
|
3
|
|
III.
|
KELOMPOK PENUNJANG
|
||
1.
|
Dinamika Kelompok
|
2
|
|
2.
|
Rencana Tindak Lanjut
|
2
|
|
JUMLAH
|
40
|